Home
» Pendidikan
» Lomba Camejasa TK-PAUD Se-Kota Bandung Taman Lalu Lintas : Stop Pelanggaran – Stop Kecelakaan Untuk Kemanusiaan
Tuesday, March 3, 2020
Dra. Hj. Yunimar Mulyana (istri wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana). |
Taman Lalu Lintas Bandung kembali menggelar lomba Camejasa untuk anak-anak PAUD dan TK se-Bandung.
__________________
Lomba “Cara Menyeberang Jalan Supaya Aman” kali ini digelar dalam rangka Ulang Tahun Taman Lalu Lintas yang ke-62. Acara grand final berlangsung di TamanLalu Lintas (TLL) Jl. Belitung No.1 Merdeka, Sumur Bandung Kota Bandung, Minggu (1/3/2020).
Prod. Dr. Yul Yunazwin Nazaruddin, IPM (Cairman of the Advisory Board Taman Lalul Lintas) dalam sambutannya menyebutkan, Taman Lalu Lintas yang berdiri 1 Maret 1958 hingga kini merupakan taman lalu lintas satu-satunya yang ada di Indonesia yang jadi taman pendidikan anak umur 13, taman lingkungan hidup dan taman rekreasi termurah sedunia. Karcis masuknya hanya 6000 rupiah (Minggu 7000, red), terjangkau oleh segala lapisan masyarakat, serta jadi ikon kota Bandung dan Jawa Barat dan seharusnya jadi kebanggaan Kota Bandung.
Prof. Yul Yunazwin memberikan tumpeng kepada Drs. H. Musmar Mu’in.
|
Kata Prof. Yul, walau usia TLL sudah 62 tahun tapi Alhamdulillah banyak program sosialnya, seperti Lomba Camejasa ini yang ke depannya akan dikembangkan lagi menjadi tingkat Jawa Barat bahkan Nasional. Selain itu, di hari jadinya TLL juga mengundang 450 anak yatim disamping hadiah untuk para juara lomba Camejasa yang hingga sekarang sudah diikuti oleh 300 ribu anak. “Semoga Taman Lalu Lintas ini terus aktif jadi pusat pendidikan anak hingga 62 tahun ke depan, ketika saya dan para orang tua sudah tiada maka anak-anak kita yang meneruskan”, demikian kata Prof. Yul sambil tak lupa mengucapkan terima kasih kepada walikota beserta jajarannya yang dari semenjak tahun 58 tak henti-hentinya tiap walikota, termasuk Pak Otje Junjunan, memberi bantuan moril dan materil pada pihak TLL, juga pada pihak Dinas Pendidikan, Dishub dan Polrestabes Kota Bandung.
Dra. Hj. Yunimar Mulyana (istri wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana) yang hadir dalam kesempatan itu, berharap TLL kedepannya akan terus jadi Taman Ramah Anak dan taman pendidikan yang mengajarkan cara berlalu-lintas yang tertib kepada anak-anak.
Demi mendorong hal ini, kata Yuminar, pihak pemkot Bandung kata Yunimar tidak tinggal diam, pihaknya akan menghadirkan taman-taman ramah anak di tiap kelurahan, kota Bandung (151 kelurahan), dan proyek percontohannya akan diresmikan di bulan Maret tahun ini.
Para Pengurus TLL berfoto bersama dengan
pihak pemerintah terkait.
|
“Semoga dengan adanya Taman Lalu Lintas ini, menjadi contoh dan inspirasi untuk para orang tua dalam memilih tempat yang baik untuk melatih aktivitas fisik serta mengakrabkan anak dan orang tuanya secara emosional dan spiritual. Jadi jangan hanya main di Mall. Ya, minimal bagaimanapun sibuknya, diharapkan seorang bapak seminggu sekali bisa mengajak keluarganya jalan-jalan di tempat terbuka”, demikian katanya
Memang kata Yuminar, untuk zaman now di Bandung ada istilah, “Ada Ayah tapi Tiada–Ayah ada secara fisik tapi ayah main hape. “Nah semoga nanti dengan adanya taman-taman ramah anak di kota Bandung bisa menghadirkan bapak di tengah anak dan keluarganya”, demikian pungkasnya.
Ipda. Rosalina Dewan Juri dari Unit Dikjasa Satlantas Polrestabes Bandung, sangat mengapresiasi kegiatan edukasi berlalulintas anak usia dini ini. “Semoga semua anak-anak ini jadi pelopor keselamatan berlalulintas. Ya, minimal hafal rambu-rambu lalu lintas dan tahu tatacara yang aman menyeberang jalan”, katanya pasti.
Ipda. Rosalina, anak belum cukup umur jangan diberi kendaraan bermotor. |
Rosalina juga mengatakan, salah satu akibat kecelakaan dimulai dari pelanggaran yang diangap kecil. Oleh karena itu diharapkan para orang tua dan masyarakat tidak merasa bosan untuk terus memberikan edukasi kepada anak-anaknya agar tahu cara beretika di jalan raya dikala mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM). “Namun yang terpenting, orang tua jangan dulu memberi atau mengijinkan membawa kendaraan baik roda dua (motor) dan roda empat (mobil) kepada para putra-putrinya yang belum cukup umur, karena itulah sejatinya yang dinamakan kasih sayang orang tua kepada anaknya. Jadi, Stop pelanggaran – Stop kecelakaan untuk kemanusiaan”, pungkasnya pasti.
Berikut Para Juara Lomba Camejasa PAUD: 1. Paud Putra Harapan, Kecamatan Arcamanik 2. Pos Paud Rembulan 14, Kecamatan Cibeunying Kaler 3. Paud Anggrek Ceria, Kecamatan Cibiru serta Juara Harapan 1. Paud Kujang I, Kecamatan Sumur Bandung, 2. Paud Darul Amanah, Cinambo dan, 3. Paud Laskar Pelangi, Kecamatan Cicendo.
Kepala PAUD Laskar Pelangi 08, Nena Suminar, A.Md., yang didampingi Pembinanya Siti Aisyah yang juga menjadi Ketua PKK RW 08, Kelurahan Padjadjaran, Kecamatan Cicendo Bandung, mengatakan kebahagiannya pada wartawan karena Laskar Pelangi 08 tahun ini berhasil menjadi juara Camejasa, walau jadi Juara Harapan 3 tapi sangat bersyukur mengingat persiapannya yang sangat sempit, dua hari, tapi anak-anak didiknya tampil baik dan maksimal sesuai yang diajarkan.
”Walau dua hari persiapan alhamdulillah anak-anak tampil bagus sekali, dan ini surprise karena kami tidak berharap lebih, ini di luar dugaan, mengingat para pesertanya se-kota Bandung dan peserta yang lain tampil bagus-bagus”, demikian jelas Bu Nena.
“Semoga Laskar Pelangi ke depannya makin sukses dan maju. Kemenangan ini karena hasil kerja keras dan kesabaran guru-guru serta kecerdasan anak-anak. Kami bangga sekali semoga lomba seperti ini menjadikan ilmu yang bermanfaat bagi anak-anak dan menjadi semangat bagi guru-gurunya. Mudah-mudahan anak-anak Laskar Pelangi menjadi anak yang pintar, saleh-saleha dan berguna bagi nusa dan bangsa”, pungkas Bu Siti Aisah, Ibu RW 08 Baladewa, terharu, bahagia.
Pos Paud Laskar Pelangi 08 – Cicendo, Juara Camejasa Harepan 3. |
Hadir dalam acara lomba Camejasa spesial Ulang Tahun Taman Lalu Lintas yang ke 62 ini, selain Ibu Wakil Walikota Bandung dan Prof. Yul Yunazwin, yaitu Drs..H. Bongki Syaiful Arsyad (Anggota Dewan Pembina TLL), Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, SP. M.Si., Prof. Dr. dr. Heda Melinda, SP.AK., MKs., Drs. H. Musmar Mu’in, AKP, Fickry Adi Permana, S.Ikom., Ipda. Rosalina, Sultoni, S.Sit., MM (Kasie Bina Transportasi), Ahmad (Disdik), Hj. Tia Medira Hiramsyah, SE (Ketua Pengurus Harian TLL), dr. Hj. Dewi Indriani, SE., M.Si (Sekretaris TLL), Bendahara: Dra. Hj. Hanna Maridiana.
Selain diramaikan kesenian Sunda dan rampak kendang serta Tiktok, juga dilakukan seremonial pemotongan nasi tumpeng oleh Prof. Yul Yunazwin diberikan kepada Drs. H. Musmar Mu’in (Dewan pengawas TLL). (Asep GP)***
Lomba Camejasa TK-PAUD Se-Kota Bandung Taman Lalu Lintas : Stop Pelanggaran – Stop Kecelakaan Untuk Kemanusiaan
Posted by
Tatarjabar.com on Tuesday, March 3, 2020
Dra. Hj. Yunimar Mulyana (istri wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana). |
Taman Lalu Lintas Bandung kembali menggelar lomba Camejasa untuk anak-anak PAUD dan TK se-Bandung.
__________________
Lomba “Cara Menyeberang Jalan Supaya Aman” kali ini digelar dalam rangka Ulang Tahun Taman Lalu Lintas yang ke-62. Acara grand final berlangsung di TamanLalu Lintas (TLL) Jl. Belitung No.1 Merdeka, Sumur Bandung Kota Bandung, Minggu (1/3/2020).
Prod. Dr. Yul Yunazwin Nazaruddin, IPM (Cairman of the Advisory Board Taman Lalul Lintas) dalam sambutannya menyebutkan, Taman Lalu Lintas yang berdiri 1 Maret 1958 hingga kini merupakan taman lalu lintas satu-satunya yang ada di Indonesia yang jadi taman pendidikan anak umur 13, taman lingkungan hidup dan taman rekreasi termurah sedunia. Karcis masuknya hanya 6000 rupiah (Minggu 7000, red), terjangkau oleh segala lapisan masyarakat, serta jadi ikon kota Bandung dan Jawa Barat dan seharusnya jadi kebanggaan Kota Bandung.
Prof. Yul Yunazwin memberikan tumpeng kepada Drs. H. Musmar Mu’in.
|
Kata Prof. Yul, walau usia TLL sudah 62 tahun tapi Alhamdulillah banyak program sosialnya, seperti Lomba Camejasa ini yang ke depannya akan dikembangkan lagi menjadi tingkat Jawa Barat bahkan Nasional. Selain itu, di hari jadinya TLL juga mengundang 450 anak yatim disamping hadiah untuk para juara lomba Camejasa yang hingga sekarang sudah diikuti oleh 300 ribu anak. “Semoga Taman Lalu Lintas ini terus aktif jadi pusat pendidikan anak hingga 62 tahun ke depan, ketika saya dan para orang tua sudah tiada maka anak-anak kita yang meneruskan”, demikian kata Prof. Yul sambil tak lupa mengucapkan terima kasih kepada walikota beserta jajarannya yang dari semenjak tahun 58 tak henti-hentinya tiap walikota, termasuk Pak Otje Junjunan, memberi bantuan moril dan materil pada pihak TLL, juga pada pihak Dinas Pendidikan, Dishub dan Polrestabes Kota Bandung.
Dra. Hj. Yunimar Mulyana (istri wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana) yang hadir dalam kesempatan itu, berharap TLL kedepannya akan terus jadi Taman Ramah Anak dan taman pendidikan yang mengajarkan cara berlalu-lintas yang tertib kepada anak-anak.
Demi mendorong hal ini, kata Yuminar, pihak pemkot Bandung kata Yunimar tidak tinggal diam, pihaknya akan menghadirkan taman-taman ramah anak di tiap kelurahan, kota Bandung (151 kelurahan), dan proyek percontohannya akan diresmikan di bulan Maret tahun ini.
Para Pengurus TLL berfoto bersama dengan
pihak pemerintah terkait.
|
“Semoga dengan adanya Taman Lalu Lintas ini, menjadi contoh dan inspirasi untuk para orang tua dalam memilih tempat yang baik untuk melatih aktivitas fisik serta mengakrabkan anak dan orang tuanya secara emosional dan spiritual. Jadi jangan hanya main di Mall. Ya, minimal bagaimanapun sibuknya, diharapkan seorang bapak seminggu sekali bisa mengajak keluarganya jalan-jalan di tempat terbuka”, demikian katanya
Memang kata Yuminar, untuk zaman now di Bandung ada istilah, “Ada Ayah tapi Tiada–Ayah ada secara fisik tapi ayah main hape. “Nah semoga nanti dengan adanya taman-taman ramah anak di kota Bandung bisa menghadirkan bapak di tengah anak dan keluarganya”, demikian pungkasnya.
Ipda. Rosalina Dewan Juri dari Unit Dikjasa Satlantas Polrestabes Bandung, sangat mengapresiasi kegiatan edukasi berlalulintas anak usia dini ini. “Semoga semua anak-anak ini jadi pelopor keselamatan berlalulintas. Ya, minimal hafal rambu-rambu lalu lintas dan tahu tatacara yang aman menyeberang jalan”, katanya pasti.
Ipda. Rosalina, anak belum cukup umur jangan diberi kendaraan bermotor. |
Rosalina juga mengatakan, salah satu akibat kecelakaan dimulai dari pelanggaran yang diangap kecil. Oleh karena itu diharapkan para orang tua dan masyarakat tidak merasa bosan untuk terus memberikan edukasi kepada anak-anaknya agar tahu cara beretika di jalan raya dikala mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM). “Namun yang terpenting, orang tua jangan dulu memberi atau mengijinkan membawa kendaraan baik roda dua (motor) dan roda empat (mobil) kepada para putra-putrinya yang belum cukup umur, karena itulah sejatinya yang dinamakan kasih sayang orang tua kepada anaknya. Jadi, Stop pelanggaran – Stop kecelakaan untuk kemanusiaan”, pungkasnya pasti.
Berikut Para Juara Lomba Camejasa PAUD: 1. Paud Putra Harapan, Kecamatan Arcamanik 2. Pos Paud Rembulan 14, Kecamatan Cibeunying Kaler 3. Paud Anggrek Ceria, Kecamatan Cibiru serta Juara Harapan 1. Paud Kujang I, Kecamatan Sumur Bandung, 2. Paud Darul Amanah, Cinambo dan, 3. Paud Laskar Pelangi, Kecamatan Cicendo.
Kepala PAUD Laskar Pelangi 08, Nena Suminar, A.Md., yang didampingi Pembinanya Siti Aisyah yang juga menjadi Ketua PKK RW 08, Kelurahan Padjadjaran, Kecamatan Cicendo Bandung, mengatakan kebahagiannya pada wartawan karena Laskar Pelangi 08 tahun ini berhasil menjadi juara Camejasa, walau jadi Juara Harapan 3 tapi sangat bersyukur mengingat persiapannya yang sangat sempit, dua hari, tapi anak-anak didiknya tampil baik dan maksimal sesuai yang diajarkan.
”Walau dua hari persiapan alhamdulillah anak-anak tampil bagus sekali, dan ini surprise karena kami tidak berharap lebih, ini di luar dugaan, mengingat para pesertanya se-kota Bandung dan peserta yang lain tampil bagus-bagus”, demikian jelas Bu Nena.
“Semoga Laskar Pelangi ke depannya makin sukses dan maju. Kemenangan ini karena hasil kerja keras dan kesabaran guru-guru serta kecerdasan anak-anak. Kami bangga sekali semoga lomba seperti ini menjadikan ilmu yang bermanfaat bagi anak-anak dan menjadi semangat bagi guru-gurunya. Mudah-mudahan anak-anak Laskar Pelangi menjadi anak yang pintar, saleh-saleha dan berguna bagi nusa dan bangsa”, pungkas Bu Siti Aisah, Ibu RW 08 Baladewa, terharu, bahagia.
Pos Paud Laskar Pelangi 08 – Cicendo, Juara Camejasa Harepan 3. |
Hadir dalam acara lomba Camejasa spesial Ulang Tahun Taman Lalu Lintas yang ke 62 ini, selain Ibu Wakil Walikota Bandung dan Prof. Yul Yunazwin, yaitu Drs..H. Bongki Syaiful Arsyad (Anggota Dewan Pembina TLL), Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, SP. M.Si., Prof. Dr. dr. Heda Melinda, SP.AK., MKs., Drs. H. Musmar Mu’in, AKP, Fickry Adi Permana, S.Ikom., Ipda. Rosalina, Sultoni, S.Sit., MM (Kasie Bina Transportasi), Ahmad (Disdik), Hj. Tia Medira Hiramsyah, SE (Ketua Pengurus Harian TLL), dr. Hj. Dewi Indriani, SE., M.Si (Sekretaris TLL), Bendahara: Dra. Hj. Hanna Maridiana.
Selain diramaikan kesenian Sunda dan rampak kendang serta Tiktok, juga dilakukan seremonial pemotongan nasi tumpeng oleh Prof. Yul Yunazwin diberikan kepada Drs. H. Musmar Mu’in (Dewan pengawas TLL). (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment