Monday, May 25, 2020
Dapur Umum di wiayah Cipedes Kota Bandung yang dibuka atas inisiatif Iwan Irawan Lamintang (Abah Iwan, jurnalis, pegiat sosial resquer) pada tanggal 15 Mei 2020, berakhir/ditutup sementara pada tanggal 22 Mei 2020. Rencananya akan dibuka kembali tanggal 29 Mei 2020.
Bedirinrya dapur umum untuk membantu warga yang terdampak wabah virus Corona (Covid-19) ini kata Abah Iwan, berawal dari obrolan santai dirinya dengan Martika Edison (Pemred Siliwangi News) yang melihat wilayah Cipedes (Kec. Sukajadi) sebagai pemukiman padat di Kota Bandung dan banyak dihuni oleh balita dan para manula (manusia lanjut usia).
“Demi kemanusiaan Abah berfikir kita harus berbuat sesuatu di sana untuk membantu mereka, apalagi menurut data yang didapat wilayah Cipedes dihuni 444 manula dan balita, serta masyarakat korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan anak-anak kost yang terpaksa tidak bisa pulang kampung karena Virus Corona ini”, kata Bah Iwan serius.
Hanya 3 hari persiapan, akhirnya berdiri juga dapur umum tersebut dengan mendapat ijin dari pengurus setempat menggunakan gedung serbaguna di belakang kantor Kelurahan Cipedes. “Alhamdulillah Abah dan Edison mendapat support dari Ibu Lully Riadi (Istri Kapolda Jabar), Korps Resimen Mahawarman Jawa Barat, Perguruan Silat Sabuk Putih, KIM Kelurahan Cipedes, RBC (Rajawali Boxing Camp) serta peran serta pengurus RT/RW dan masyarakat lainnya di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi Kota Bandung”, katanya bangga.
Abah Iwan bersyukur sekali karena dapur umum yang dibuatnya setiap hari bisa menyediakan 750 bungkus nasi beikut lauk-pauknya. “Dan Alhamdulillah Abah tidak menyangka kalau dapur umum tersebut bisa bertahan selama satu minggu, padahal rencananya hanya 2 atau 3 hari saja”, ujarnya ketika ditemui sedang sibuk ikut memasak di dapur umum.
Maksud dibukanya dapur umum tersebut kata Bah Iwan untuk mengedukasi masyarakat, bahwa kita hidup harus saling bantu, bergotong-royong, harus punya kesetiakawanan sosial apalagi di tengah bencana wabah yang menyerang ke seanteo dunia seperti pandemi Covid-19 ini.
Bah Iwan mengaku sebenarnya dia ingin terus membuka dapur umum hingga ditemukannya vaksin untuk virus Covid-19, tapi tenaganya sangat terbatas hanya Abah beserta tim dapur umum saja. “Tapi alhamdulilah Abah dapat support bahan pangan dari sahabat-sahabat Abah yang peduli dengan situasi ini dan harapan Abah dapur umum ini selanjutnya bisa dilanjutkan oleh warga setempat dan Abah akan terus bergerak ke daerah lainnya membuat dapur umum sebagai edukasi kepada masyarakat pentingnya kebersamaan dalam menghadapi segala bencana, khususnya pandemi Covid-19”, ujarnya haru.
Seharu ketika berlansungnya acara penutupan sementara dapur umum tersebut yang dilakukan dengan rasa kebersamaan, bagaimana tidak team work yang tadinya tidak saling kenal sekarang sudah seperti saudara sendiri, merasa senasib sepenggungan, dan penutupan pun diakhiri dengan pembacaan doa dan pemotongan nasi tumpeng ala kadarnya, tapi terasa sekali kebersamaannya.
Tak lupa Abah Iwan berterima kasih kepada: Komandan Resimen Mahawarman Jawa Barat (Wawan Setiawan, SH., MH) beserta anggota, Hendri Mahawarman, Ibu Lully Rudi (Istri Kapolda Jabar), Aster Kodam III Siliwangi, Keluarga Besar Peguruan Silat Sabuk Putih (binaan Abah Iwan), RBC (binaan Abah Toto), Teddy Hanafi (KTT Group), Bapak Indra, Camat Sukajadi, Lurah Cipedes beserta KIM Cipedes (Pak Sarmin), Kapolsek Sukajadi Kompol Marcellinus SH, Pemred Sunda Post, Ibu-ibu PKK Kelurahan Cipedes, serta elemen masyarakat lainnya, khususnya tim kerja dapur yang tidak pernah merasa lelah demi membantu sesama.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, Bah Iwan pun menerima bantuan dalam bentuk apapun untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan atau via rekening BCA 5150900362 a/n mulyatiningsih. (Rls/AGP)***
Tatarjabar.com
May 25, 2020
CB Blogger
IndonesiaDapur Umum di Wilayah Cipedes Ditutup Sementara
Posted by
Tatarjabar.com on Monday, May 25, 2020
Dapur Umum di wiayah Cipedes Kota Bandung yang dibuka atas inisiatif Iwan Irawan Lamintang (Abah Iwan, jurnalis, pegiat sosial resquer) pada tanggal 15 Mei 2020, berakhir/ditutup sementara pada tanggal 22 Mei 2020. Rencananya akan dibuka kembali tanggal 29 Mei 2020.
Bedirinrya dapur umum untuk membantu warga yang terdampak wabah virus Corona (Covid-19) ini kata Abah Iwan, berawal dari obrolan santai dirinya dengan Martika Edison (Pemred Siliwangi News) yang melihat wilayah Cipedes (Kec. Sukajadi) sebagai pemukiman padat di Kota Bandung dan banyak dihuni oleh balita dan para manula (manusia lanjut usia).
“Demi kemanusiaan Abah berfikir kita harus berbuat sesuatu di sana untuk membantu mereka, apalagi menurut data yang didapat wilayah Cipedes dihuni 444 manula dan balita, serta masyarakat korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan anak-anak kost yang terpaksa tidak bisa pulang kampung karena Virus Corona ini”, kata Bah Iwan serius.
Hanya 3 hari persiapan, akhirnya berdiri juga dapur umum tersebut dengan mendapat ijin dari pengurus setempat menggunakan gedung serbaguna di belakang kantor Kelurahan Cipedes. “Alhamdulillah Abah dan Edison mendapat support dari Ibu Lully Riadi (Istri Kapolda Jabar), Korps Resimen Mahawarman Jawa Barat, Perguruan Silat Sabuk Putih, KIM Kelurahan Cipedes, RBC (Rajawali Boxing Camp) serta peran serta pengurus RT/RW dan masyarakat lainnya di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi Kota Bandung”, katanya bangga.
Abah Iwan bersyukur sekali karena dapur umum yang dibuatnya setiap hari bisa menyediakan 750 bungkus nasi beikut lauk-pauknya. “Dan Alhamdulillah Abah tidak menyangka kalau dapur umum tersebut bisa bertahan selama satu minggu, padahal rencananya hanya 2 atau 3 hari saja”, ujarnya ketika ditemui sedang sibuk ikut memasak di dapur umum.
Maksud dibukanya dapur umum tersebut kata Bah Iwan untuk mengedukasi masyarakat, bahwa kita hidup harus saling bantu, bergotong-royong, harus punya kesetiakawanan sosial apalagi di tengah bencana wabah yang menyerang ke seanteo dunia seperti pandemi Covid-19 ini.
Bah Iwan mengaku sebenarnya dia ingin terus membuka dapur umum hingga ditemukannya vaksin untuk virus Covid-19, tapi tenaganya sangat terbatas hanya Abah beserta tim dapur umum saja. “Tapi alhamdulilah Abah dapat support bahan pangan dari sahabat-sahabat Abah yang peduli dengan situasi ini dan harapan Abah dapur umum ini selanjutnya bisa dilanjutkan oleh warga setempat dan Abah akan terus bergerak ke daerah lainnya membuat dapur umum sebagai edukasi kepada masyarakat pentingnya kebersamaan dalam menghadapi segala bencana, khususnya pandemi Covid-19”, ujarnya haru.
Seharu ketika berlansungnya acara penutupan sementara dapur umum tersebut yang dilakukan dengan rasa kebersamaan, bagaimana tidak team work yang tadinya tidak saling kenal sekarang sudah seperti saudara sendiri, merasa senasib sepenggungan, dan penutupan pun diakhiri dengan pembacaan doa dan pemotongan nasi tumpeng ala kadarnya, tapi terasa sekali kebersamaannya.
Tak lupa Abah Iwan berterima kasih kepada: Komandan Resimen Mahawarman Jawa Barat (Wawan Setiawan, SH., MH) beserta anggota, Hendri Mahawarman, Ibu Lully Rudi (Istri Kapolda Jabar), Aster Kodam III Siliwangi, Keluarga Besar Peguruan Silat Sabuk Putih (binaan Abah Iwan), RBC (binaan Abah Toto), Teddy Hanafi (KTT Group), Bapak Indra, Camat Sukajadi, Lurah Cipedes beserta KIM Cipedes (Pak Sarmin), Kapolsek Sukajadi Kompol Marcellinus SH, Pemred Sunda Post, Ibu-ibu PKK Kelurahan Cipedes, serta elemen masyarakat lainnya, khususnya tim kerja dapur yang tidak pernah merasa lelah demi membantu sesama.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, Bah Iwan pun menerima bantuan dalam bentuk apapun untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan atau via rekening BCA 5150900362 a/n mulyatiningsih. (Rls/AGP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment