Home
» Seni Budaya
» Jelang Lebaran, Seorang Musisi Asal Bandung Persembahkan Album Nyanyian Hati Untuk Ramadhan
Monday, May 25, 2020
Seorang musisi asal Bandung merilis album tentang kisah perjalanan hidupnya selama bulan ramadhan. Pasalnya, Bulan Suci yang penuh berkah ini terasa berbeda di tahun ini karena wabah corona yang merebak hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Album yang bernama “Nyanyian Hati, Untuk Ramadhan” berisi 12 lagu yang diciptakan kurang lebih sebulan dan dipublikasikan YouTube. Diantaranya: Judul Peduli, Judul dan Jarak, Kembalikan Fitri, Persiapkan Diri, Tuhan Berikan Kesempatan, Puasa Anak Desa, Ramadhan Hidup Kita, Tahajud Kita, Ramadhan, Hari Fitri, Atas KehendakNya, dan Harapanku.
Sang pencipta lagu, Edi Risana Singaperwata, mengatakan album ini dibuat dengan motivasi atas panggilan hati dan ilmu yang diberikan Alloh Swt dalam hal musik dan talenta berkesenian.
“Pembuatan lagu mengalir dengan sendirinya, dengan paduan rasa yang dimiliki sehingga terdengar alunan yang enak untuk di dengar“, kata pria yang akrab disapa Kang Edi ini saat ditemui di rumahnya Jalan PPTK Gambung, Kampung Leuwiliang Rw. 15 Rt. 02, Desa Cibodas Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/5/2020).
“Atas dasar panggilan jiwa, hati, rasa berkesenian serta syukur kepada Alloh atas begitu indahnya bulan ramadhan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kang Edi menjelaskan pesan moral yang dapat diambil dalam lagu ini adalah ajakan pentingnya hubungan diantara manusia sebagai makhluk yang diciptakan alloh Swt.
Terlebih, sambung dia, suasana ramadhan disaat pandemi Covid-19 ini menjadikan kita berjarak untuk bersilaturahmi. Oleh karena itu, harus diperkuat dengan ketakwaan sebagai seorang hamba yang berserah.
“Begitu juga harapan dan ampunan, serta keinginan pasca ramadhan selesai. Dalam sebuah kehidupan yang lebih baik berdasarkan agama dan ajarannya,” ungkapnya.
Kang Edi berharap, lagu yang diciptakannya ini dapat mengajak dan mengingatkan orang kepada Sang Pencipta.
Dia berpesan, jika musik dikemas dengan baik sesuai nurani pasti akan mendapat hasil yang maksimal. Satu hal, singkatnya, karya musik ini bisa jadi kenyataan karena Allah ada, serta tidak akan bisa nyata kalau tidak ada restu-Nya.
“Tentu sangat tidak berlebihan apabila kita sebagai makhluk mempunyai keinginan dan permohonan, di dalam bulan ramadhan yang penuh hormat dan rahmat, berkah dan karomah serta kemudian adalah bentuk keprihatinan dan kerinduan akan ajakan dalam nyanyian, dalam kebaikan yang tidak hanya hiburan tetapi himbauan“, pungkasnya. (Rls/AGP)***
Tatarjabar.com
May 25, 2020
CB Blogger
IndonesiaJelang Lebaran, Seorang Musisi Asal Bandung Persembahkan Album Nyanyian Hati Untuk Ramadhan
Posted by
Tatarjabar.com on Monday, May 25, 2020
Seorang musisi asal Bandung merilis album tentang kisah perjalanan hidupnya selama bulan ramadhan. Pasalnya, Bulan Suci yang penuh berkah ini terasa berbeda di tahun ini karena wabah corona yang merebak hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Album yang bernama “Nyanyian Hati, Untuk Ramadhan” berisi 12 lagu yang diciptakan kurang lebih sebulan dan dipublikasikan YouTube. Diantaranya: Judul Peduli, Judul dan Jarak, Kembalikan Fitri, Persiapkan Diri, Tuhan Berikan Kesempatan, Puasa Anak Desa, Ramadhan Hidup Kita, Tahajud Kita, Ramadhan, Hari Fitri, Atas KehendakNya, dan Harapanku.
Sang pencipta lagu, Edi Risana Singaperwata, mengatakan album ini dibuat dengan motivasi atas panggilan hati dan ilmu yang diberikan Alloh Swt dalam hal musik dan talenta berkesenian.
“Pembuatan lagu mengalir dengan sendirinya, dengan paduan rasa yang dimiliki sehingga terdengar alunan yang enak untuk di dengar“, kata pria yang akrab disapa Kang Edi ini saat ditemui di rumahnya Jalan PPTK Gambung, Kampung Leuwiliang Rw. 15 Rt. 02, Desa Cibodas Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/5/2020).
“Atas dasar panggilan jiwa, hati, rasa berkesenian serta syukur kepada Alloh atas begitu indahnya bulan ramadhan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kang Edi menjelaskan pesan moral yang dapat diambil dalam lagu ini adalah ajakan pentingnya hubungan diantara manusia sebagai makhluk yang diciptakan alloh Swt.
Terlebih, sambung dia, suasana ramadhan disaat pandemi Covid-19 ini menjadikan kita berjarak untuk bersilaturahmi. Oleh karena itu, harus diperkuat dengan ketakwaan sebagai seorang hamba yang berserah.
“Begitu juga harapan dan ampunan, serta keinginan pasca ramadhan selesai. Dalam sebuah kehidupan yang lebih baik berdasarkan agama dan ajarannya,” ungkapnya.
Kang Edi berharap, lagu yang diciptakannya ini dapat mengajak dan mengingatkan orang kepada Sang Pencipta.
Dia berpesan, jika musik dikemas dengan baik sesuai nurani pasti akan mendapat hasil yang maksimal. Satu hal, singkatnya, karya musik ini bisa jadi kenyataan karena Allah ada, serta tidak akan bisa nyata kalau tidak ada restu-Nya.
“Tentu sangat tidak berlebihan apabila kita sebagai makhluk mempunyai keinginan dan permohonan, di dalam bulan ramadhan yang penuh hormat dan rahmat, berkah dan karomah serta kemudian adalah bentuk keprihatinan dan kerinduan akan ajakan dalam nyanyian, dalam kebaikan yang tidak hanya hiburan tetapi himbauan“, pungkasnya. (Rls/AGP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment