Home
» Tatar Ukur
» Silaturahmi IKOTW di Limbangan – Garut 2023 : Pentingnya Silaturahmi, Pembentukan Yayasan dan Buku Silsilah Keluarga
Friday, July 7, 2023
Keluarga Besar IKOTW tetap eksis menjaga silaturahmi (Foto Pepen Padmadilaga) |
Sebagaimana diketahui IKOTW (Ikatan Obor Tatali Wargi ) Limbangan –Garut sejak resmi dibentuk 8 Agustus 1981 hingga sekarang tetap konsisten dalam setahun mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan, silaturahmi yang waktunya dikaitkan dengan acara Halal bi Halal Idul Fitri (di Karawang), Idul Adha (di Limbangan-Garut) dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (di Bandung).
Seperti dalam Idul Adha 1444H kemarin, keluarga besarnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini pun mengadakan silaturahmi di Limbangan – Garut, yang kali ini bertempat di rumah Hj. Usu (H. Uwit) di Kampung Tembong, Desa Cigawir, Minggu (2/7/2023). Mereka datang dari Jakarta, Karawang, Purwakarta, Bandung, Tasikmalaya, Garut, dsb.
Usai acara Haji Darmatin Toha mengatakan pada wartawan, tujuan IKOTW ini adalah untuk terus mengikat erat tali silaturahmi dan persaudaraan agar tidak Pareumeun Obor (Padam Obor/penerang, tidak saling mengenal diantara saudara), sebagaimana lambang IKOTW yang berupa obor.
“Ini sudah amanah sepuh (orang tua) dan karuhun (leluhur), agar tetap mengupayakan silaturahmi secara resmi tiga kali dalam setahunnya. Bulan Syawal (sesudah idul Fitri) di Karawang, Maulid Nabi di Bandung dan Idul Adha di Limbangan-Garut. Itu amanah sepuh jangan sampai terputus,“ katanya serius.
Makanya Darmatin yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Islam At Tohariah Sukamakmur Kecamatan Teluk Jambe Timur – Kawarang ini, terus mengajak agar keluarga IKOTW yang ada di Karawang harus hadir bersilaturahmi. Seperti saat itu dia membawa 13 mobil berombongan.
“Alhamdulillah dari Karawang minimal 10 mobil mah pasti datang berombongan. Malah biasanya mah suka pakai Bus. Hanya kebetulan yang lainnya tengah mempersiapkan keperluan para putranya yang lagi daftar masuk sekolah,“ tandasnya.
Haji Darmatin, sukses berkat silaturahmi (Foto Pepen Padmadilaga) |
Bagi Darmatin yang lahir dari keluarga besar Mad Sari Bin Aki Awang dan terkenal di kalangan IKOTW dengan sebutan keluarga Pandawa Lima (Lima Bersaudara : H. Tatang Story, H. Darmatin, H. Endang Iskandar, H. Bunyamin dan H. Burhanudin - kelimanya selalu kompak dan tidak perbah absen menghadiri acara IKOTW dari sejak berdiri 2018), silaturahmi adalah menjadi kewajiban dan kebutuhan.
Dia menceritakan betapa silaturahmi telah membawanya ke gerbang kesuksesan.
Dari mulai tidak punya apa-apa, hanya diwaris masjid oleh orang tuanya (Haji Toha), sekarang punya Asrama Putra/Putri Pesantren At Tohariah, juga Madrasah tingkat SD (MI) dengan 300 siswa, tingkat SMP (Tsanawiyah) dengan 250 santri/160-an santriyah. Malah sekarang ditambah dengan adanya BLK (Balai Latihan Kerja) yang 3 bulan sekali merekrut lulusan SMA yang putus kerja dan belum punya kerja. Semuanya gratis, malah dibayar, dikasih makan, dikasih seragam, dan ongkos, hasilnya 7% dari 18 peserta berhasil diterima di pabrik-pabrik dengan sertifikat yang ada.
“Alhamdulillah semua ini hasil dari dorongan, doa dan petuah sepuh-sepuh dari Limbangan agar terus bersilaturahmi. Kalau tidak ada peran serta dari para sepuh, saya tidak akan jadi seperti ini,“ ungkapnya terharu.
Darmatin berharap manfaat silaturahmi ini dapat dicontoh dan diteruskan anak cucu dan cicit keluarga IKOTW serta jangan lupa selalu minta doa kepada kedua orang tua dan para sepuh agar selamat dan bahagia dunia –akhirat. Dia juga mengingatkan peran leluhurnya Wangsa Muhamad (Pangeran Papak) yang terkenal sebagai penyebar agama Islam di Limbangan dan Garut dapat diteladani dan diteruskan oleh keturunannya.
Senada dengan hal itu, perwakilan dari Jakarta Viniyati Maftuchach, (putri Siti Djuhanah, keturunan Minangsih binti Mad Sari- Eyang Akim) yang datang bersama suaminya Agus Sihombing. Mengatakan, Pentingnya silaturahmi, tidak sekedar membantu memperluas rezeki tapi silaturahmi juga bisa menjauhkan kita dari api neraka. Silaturahmi juga merupakan ciri berimannnya seseorang kepada Alloh SWT. Keutamaan Silaturahmni merekatkan tali persaudaraan, mendatangan keberkahan dan membuat panjang umur, maka umat Islam dilarang memutuskan hubungan tali silaturahmi. Dalam Islam silaturahmi bukan hanya dianjurkan tapi harus tetap dijaga dan hikmahnya telah disebutkan dalam Al Quran dan Hadits.
Kita sebagai mahluk sosial, kata Vini tentu nya hidup manusia tidak lepas dari manusia lainnya baik itu dalam kondisi apapun, dimana pun dan kapan pun - sehingga dengan saling membutuhlkan terjalinlah silaturahmi, tentunya persaudaraan diantara manusia juga akan terjalin hingga akhir hayat nanti.
Untuk itulah dirinya pun berusaha mengajarkan putra-putrinya untuk bersilaturahmi kepada keluarga besar IKOTW, dengan begitu silaturahmi diantara keluarga tidak akan pernah putus, moal pareumeun obor, karena tetap dijalin oleh anak, cucu, cicit, dst, hingga kelak nanti.
Viniyati Maftuchach, Menyiapkan pendirian Yayasan dan Buku Silsilah (Foto Asep Rahmat) |
“Dan saya sebagai perwakilan dari keluarga Siti Juhanah Jakarta, selama saya dikasih umur akan saya gunakan untuk menjaga silaturahmi dan menjadi hamba Alloh yang bermanfaat buat umat. Mohon doa nya sehat terus dan mohon partsipasi pada wargi semua supaya putra/putrinya diajak kalau ada acara sehinggga mereka saling kenal satu sama lainnya, syukur-syukur jadi pengurus untuk membantu setiap ada acara silaturahmi IKOTW,“ harapnya.
Dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta yang tengah menyelesaikan program Doktoral nya di Fakultas Ekonomi Unpak ini pun bersama saudaranya yang lain yang peduli memang tak kenal lelah, terus berusaha agar tali silaturahmi IKOTW ini makin terikat erat dengan membuat payung hukum berupa yayasan IKOTW dan menyempurnakan buku silsilah keluarga IKOTW.
“Buku silsilah ini semoga bisa bermanfaat bagi keluarga IKOTW yang ingin mengenal keluarga besarnya dan bisa jadi obor penerang bagi generasi selanjutnya, juga mudah-mudahan dengan terbentuknya yayasan akan semakin mendekatkan kekeluargaan diantara kita. Mohon doa dan supportnya aja dari para sepuh dan keluarga semuanya semoga agenda ini bisa lancar dan bisa mencetak generasi SDM yang kompeten di bidangnya,“ demikian kata Ketua Panitia yang sukses mengadakan acara perayaan “Maulid Nabi Muhammad SAW dan Bedah Silsilah IKOTW Limbangan –Garut yang digelar di DeTuik Resto Bandung (16/10/2022) yang dihadiri gubernur Jawa Barat dan 400-an keluarga Eyang Akim (Wangsa Mihardja), Wangsa Muhammad (Eyang Papak), Pak Kepala, dan Uyut Awang serta lainnya, dari Limbangan, Garut, Purwakarta, Jakarta, Tasikmalaya, Cikampek, Karawang, Cikarang, Sukabumi, Banten, dan Subang (Asep GP)***
Tatarjabar.com
July 07, 2023
CB Blogger
IndonesiaSilaturahmi IKOTW di Limbangan – Garut 2023 : Pentingnya Silaturahmi, Pembentukan Yayasan dan Buku Silsilah Keluarga
Posted by
Tatarjabar.com on Friday, July 7, 2023
Keluarga Besar IKOTW tetap eksis menjaga silaturahmi (Foto Pepen Padmadilaga) |
Sebagaimana diketahui IKOTW (Ikatan Obor Tatali Wargi ) Limbangan –Garut sejak resmi dibentuk 8 Agustus 1981 hingga sekarang tetap konsisten dalam setahun mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan, silaturahmi yang waktunya dikaitkan dengan acara Halal bi Halal Idul Fitri (di Karawang), Idul Adha (di Limbangan-Garut) dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (di Bandung).
Seperti dalam Idul Adha 1444H kemarin, keluarga besarnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini pun mengadakan silaturahmi di Limbangan – Garut, yang kali ini bertempat di rumah Hj. Usu (H. Uwit) di Kampung Tembong, Desa Cigawir, Minggu (2/7/2023). Mereka datang dari Jakarta, Karawang, Purwakarta, Bandung, Tasikmalaya, Garut, dsb.
Usai acara Haji Darmatin Toha mengatakan pada wartawan, tujuan IKOTW ini adalah untuk terus mengikat erat tali silaturahmi dan persaudaraan agar tidak Pareumeun Obor (Padam Obor/penerang, tidak saling mengenal diantara saudara), sebagaimana lambang IKOTW yang berupa obor.
“Ini sudah amanah sepuh (orang tua) dan karuhun (leluhur), agar tetap mengupayakan silaturahmi secara resmi tiga kali dalam setahunnya. Bulan Syawal (sesudah idul Fitri) di Karawang, Maulid Nabi di Bandung dan Idul Adha di Limbangan-Garut. Itu amanah sepuh jangan sampai terputus,“ katanya serius.
Makanya Darmatin yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Islam At Tohariah Sukamakmur Kecamatan Teluk Jambe Timur – Kawarang ini, terus mengajak agar keluarga IKOTW yang ada di Karawang harus hadir bersilaturahmi. Seperti saat itu dia membawa 13 mobil berombongan.
“Alhamdulillah dari Karawang minimal 10 mobil mah pasti datang berombongan. Malah biasanya mah suka pakai Bus. Hanya kebetulan yang lainnya tengah mempersiapkan keperluan para putranya yang lagi daftar masuk sekolah,“ tandasnya.
Haji Darmatin, sukses berkat silaturahmi (Foto Pepen Padmadilaga) |
Bagi Darmatin yang lahir dari keluarga besar Mad Sari Bin Aki Awang dan terkenal di kalangan IKOTW dengan sebutan keluarga Pandawa Lima (Lima Bersaudara : H. Tatang Story, H. Darmatin, H. Endang Iskandar, H. Bunyamin dan H. Burhanudin - kelimanya selalu kompak dan tidak perbah absen menghadiri acara IKOTW dari sejak berdiri 2018), silaturahmi adalah menjadi kewajiban dan kebutuhan.
Dia menceritakan betapa silaturahmi telah membawanya ke gerbang kesuksesan.
Dari mulai tidak punya apa-apa, hanya diwaris masjid oleh orang tuanya (Haji Toha), sekarang punya Asrama Putra/Putri Pesantren At Tohariah, juga Madrasah tingkat SD (MI) dengan 300 siswa, tingkat SMP (Tsanawiyah) dengan 250 santri/160-an santriyah. Malah sekarang ditambah dengan adanya BLK (Balai Latihan Kerja) yang 3 bulan sekali merekrut lulusan SMA yang putus kerja dan belum punya kerja. Semuanya gratis, malah dibayar, dikasih makan, dikasih seragam, dan ongkos, hasilnya 7% dari 18 peserta berhasil diterima di pabrik-pabrik dengan sertifikat yang ada.
“Alhamdulillah semua ini hasil dari dorongan, doa dan petuah sepuh-sepuh dari Limbangan agar terus bersilaturahmi. Kalau tidak ada peran serta dari para sepuh, saya tidak akan jadi seperti ini,“ ungkapnya terharu.
Darmatin berharap manfaat silaturahmi ini dapat dicontoh dan diteruskan anak cucu dan cicit keluarga IKOTW serta jangan lupa selalu minta doa kepada kedua orang tua dan para sepuh agar selamat dan bahagia dunia –akhirat. Dia juga mengingatkan peran leluhurnya Wangsa Muhamad (Pangeran Papak) yang terkenal sebagai penyebar agama Islam di Limbangan dan Garut dapat diteladani dan diteruskan oleh keturunannya.
Senada dengan hal itu, perwakilan dari Jakarta Viniyati Maftuchach, (putri Siti Djuhanah, keturunan Minangsih binti Mad Sari- Eyang Akim) yang datang bersama suaminya Agus Sihombing. Mengatakan, Pentingnya silaturahmi, tidak sekedar membantu memperluas rezeki tapi silaturahmi juga bisa menjauhkan kita dari api neraka. Silaturahmi juga merupakan ciri berimannnya seseorang kepada Alloh SWT. Keutamaan Silaturahmni merekatkan tali persaudaraan, mendatangan keberkahan dan membuat panjang umur, maka umat Islam dilarang memutuskan hubungan tali silaturahmi. Dalam Islam silaturahmi bukan hanya dianjurkan tapi harus tetap dijaga dan hikmahnya telah disebutkan dalam Al Quran dan Hadits.
Kita sebagai mahluk sosial, kata Vini tentu nya hidup manusia tidak lepas dari manusia lainnya baik itu dalam kondisi apapun, dimana pun dan kapan pun - sehingga dengan saling membutuhlkan terjalinlah silaturahmi, tentunya persaudaraan diantara manusia juga akan terjalin hingga akhir hayat nanti.
Untuk itulah dirinya pun berusaha mengajarkan putra-putrinya untuk bersilaturahmi kepada keluarga besar IKOTW, dengan begitu silaturahmi diantara keluarga tidak akan pernah putus, moal pareumeun obor, karena tetap dijalin oleh anak, cucu, cicit, dst, hingga kelak nanti.
Viniyati Maftuchach, Menyiapkan pendirian Yayasan dan Buku Silsilah (Foto Asep Rahmat) |
“Dan saya sebagai perwakilan dari keluarga Siti Juhanah Jakarta, selama saya dikasih umur akan saya gunakan untuk menjaga silaturahmi dan menjadi hamba Alloh yang bermanfaat buat umat. Mohon doa nya sehat terus dan mohon partsipasi pada wargi semua supaya putra/putrinya diajak kalau ada acara sehinggga mereka saling kenal satu sama lainnya, syukur-syukur jadi pengurus untuk membantu setiap ada acara silaturahmi IKOTW,“ harapnya.
Dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta yang tengah menyelesaikan program Doktoral nya di Fakultas Ekonomi Unpak ini pun bersama saudaranya yang lain yang peduli memang tak kenal lelah, terus berusaha agar tali silaturahmi IKOTW ini makin terikat erat dengan membuat payung hukum berupa yayasan IKOTW dan menyempurnakan buku silsilah keluarga IKOTW.
“Buku silsilah ini semoga bisa bermanfaat bagi keluarga IKOTW yang ingin mengenal keluarga besarnya dan bisa jadi obor penerang bagi generasi selanjutnya, juga mudah-mudahan dengan terbentuknya yayasan akan semakin mendekatkan kekeluargaan diantara kita. Mohon doa dan supportnya aja dari para sepuh dan keluarga semuanya semoga agenda ini bisa lancar dan bisa mencetak generasi SDM yang kompeten di bidangnya,“ demikian kata Ketua Panitia yang sukses mengadakan acara perayaan “Maulid Nabi Muhammad SAW dan Bedah Silsilah IKOTW Limbangan –Garut yang digelar di DeTuik Resto Bandung (16/10/2022) yang dihadiri gubernur Jawa Barat dan 400-an keluarga Eyang Akim (Wangsa Mihardja), Wangsa Muhammad (Eyang Papak), Pak Kepala, dan Uyut Awang serta lainnya, dari Limbangan, Garut, Purwakarta, Jakarta, Tasikmalaya, Cikampek, Karawang, Cikarang, Sukabumi, Banten, dan Subang (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment