Home
» Seni Budaya
» Seni Rupa Murni Maranatha Adakan Abdimas Pembuatan Iket Kepala Di Kampung Adat Cireundeu
Thursday, March 28, 2024
Program Sarjana Seni Rupa Murni, UK Maranatha, Bandung, melaksanakan pengabdian pada masyarakat di Kampung Adat Cireundeu (Foto Istimewa) |
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berlangsung hari Sabtu, 23 Maret 2024 di Kampung Adat Cireundeu, Cimahi –Jawa Barat, dengan memberikan pendampingan pada masyarakat, melalui pembuatan iket kepala dengan teknik lipat-ikat-celup.
Kegiatan PKM ini diketuai oleh Dr. Ariesa Pandanwangi yang beranggotakan pengabdi sebanyak 5 orang, yaitu Dr. Ismet Zainal Effendi; Belinda Sukapura Dewi, M.Sn; Erika Ernawan, M.Sn; Wawan Suryana, M.Sn; Muhamad Ali Rahim, M.Sn. Bersama 5 orang mahasiswa Seni Rupa Murni. Kegiatan pengabdian ini memang memakai metode service learning, sebuah metode pengabdian yang melibatkan mahasiswa untuk dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh dari dalam kelas.
Menurut Ariesa Pandanwangi (Bu Essa), Program Sarjana Seni Rupa Murni, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, akan terus berkiprah di masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Aktivitas abdimas yang dijalankan berdasarkan permintaan dari pihak masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bidang Pendidikan ataupun untuk mengimplementasikan kepakaran para dosen di masyarakat, bahkan juga mengimplementasikan hasil penelitian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
Sebagian dari karya yang dibuat oleh warga masyarakat Cireundeu (Foto Istimewa) |
“Kegiatan ini merupakan wujud dari nilai-nilai yang diusung oleh Universitas Kristen Maranatha yaitu Care, yang diwujudkan melalui semangat kepedulian untuk masyarakat yang membutuhkan, “terangnya.
Pembuatan iket kepala dengan teknik lipat ikat celup ini pun, kata Bu Essa, dilaksanakan atas permintaan dari warga masyarakat yang kesehariannya menggunakan iket kepala. Proses pembuatannya dengan cara kain dilipat dijadikan dua bagian, selanjutnya dilipat ke arah kiri dan kanan, bisa digulung, bisa dilipat kotak, selanjutnya diikat dengan karet gelang, kemudian kain diwarnai dengan rendaman pewarna. Sebelum dicelupkan kedalam pewarna, kain dicelupkan terlebih dahulu kedalam cairan waterglass. Fungsinya untuk memunculkan warna dan selanjutnya dicelupkan kedalam pewarna reaktif. Hasilnya beragam pola artistik memenuhi permukaan kain. Hasil dari pencelupan ini selain untuk ikat kepala dapat dimanfaatkan sebagai syal ataupun kerudung.
Beberapa hasil karya dari peserta (Foto Istimewa) |
Seluruh karya yang dihasilkan oleh peserta memiliki pewarnaan yang berbeda-beda, sangat artistik. Peserta sangat puas dalam pelatihan ini. Hal ini membuktikan terjadinya alih pengetahuan (transfer knowledge) dalam peningkataan skill peserta (Pandanwangi, 2020).
“Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, peserta bisa terus berlatih, dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah diserahkan kepada perwakilan tokoh masyarakat. Semoga bermanfaat,“ demikian pungkas Ketua PKM, Ariesa Pandanwangi. (Rls/Asep GP)***
Tatarjabar.com
March 28, 2024
CB Blogger
IndonesiaSeni Rupa Murni Maranatha Adakan Abdimas Pembuatan Iket Kepala Di Kampung Adat Cireundeu
Posted by
Tatarjabar.com on Thursday, March 28, 2024
Program Sarjana Seni Rupa Murni, UK Maranatha, Bandung, melaksanakan pengabdian pada masyarakat di Kampung Adat Cireundeu (Foto Istimewa) |
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berlangsung hari Sabtu, 23 Maret 2024 di Kampung Adat Cireundeu, Cimahi –Jawa Barat, dengan memberikan pendampingan pada masyarakat, melalui pembuatan iket kepala dengan teknik lipat-ikat-celup.
Kegiatan PKM ini diketuai oleh Dr. Ariesa Pandanwangi yang beranggotakan pengabdi sebanyak 5 orang, yaitu Dr. Ismet Zainal Effendi; Belinda Sukapura Dewi, M.Sn; Erika Ernawan, M.Sn; Wawan Suryana, M.Sn; Muhamad Ali Rahim, M.Sn. Bersama 5 orang mahasiswa Seni Rupa Murni. Kegiatan pengabdian ini memang memakai metode service learning, sebuah metode pengabdian yang melibatkan mahasiswa untuk dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh dari dalam kelas.
Menurut Ariesa Pandanwangi (Bu Essa), Program Sarjana Seni Rupa Murni, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, akan terus berkiprah di masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Aktivitas abdimas yang dijalankan berdasarkan permintaan dari pihak masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bidang Pendidikan ataupun untuk mengimplementasikan kepakaran para dosen di masyarakat, bahkan juga mengimplementasikan hasil penelitian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
Sebagian dari karya yang dibuat oleh warga masyarakat Cireundeu (Foto Istimewa) |
“Kegiatan ini merupakan wujud dari nilai-nilai yang diusung oleh Universitas Kristen Maranatha yaitu Care, yang diwujudkan melalui semangat kepedulian untuk masyarakat yang membutuhkan, “terangnya.
Pembuatan iket kepala dengan teknik lipat ikat celup ini pun, kata Bu Essa, dilaksanakan atas permintaan dari warga masyarakat yang kesehariannya menggunakan iket kepala. Proses pembuatannya dengan cara kain dilipat dijadikan dua bagian, selanjutnya dilipat ke arah kiri dan kanan, bisa digulung, bisa dilipat kotak, selanjutnya diikat dengan karet gelang, kemudian kain diwarnai dengan rendaman pewarna. Sebelum dicelupkan kedalam pewarna, kain dicelupkan terlebih dahulu kedalam cairan waterglass. Fungsinya untuk memunculkan warna dan selanjutnya dicelupkan kedalam pewarna reaktif. Hasilnya beragam pola artistik memenuhi permukaan kain. Hasil dari pencelupan ini selain untuk ikat kepala dapat dimanfaatkan sebagai syal ataupun kerudung.
Beberapa hasil karya dari peserta (Foto Istimewa) |
Seluruh karya yang dihasilkan oleh peserta memiliki pewarnaan yang berbeda-beda, sangat artistik. Peserta sangat puas dalam pelatihan ini. Hal ini membuktikan terjadinya alih pengetahuan (transfer knowledge) dalam peningkataan skill peserta (Pandanwangi, 2020).
“Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, peserta bisa terus berlatih, dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah diserahkan kepada perwakilan tokoh masyarakat. Semoga bermanfaat,“ demikian pungkas Ketua PKM, Ariesa Pandanwangi. (Rls/Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment