Home
» Serba-Serbi
» Uniknya Pemilihan Ketua RW 14 Cijawura Girang Bandung : Tatacaranya bak Pilpres dan Mengusung Budaya Sunda
Tuesday, February 25, 2025
![]() |
Para Panitia, Pemilih dan Para Calon Ketua RW yang Akan Dipilih Bersatu dalam Kebersamaan (Foto Asep GP) |
Ketua RT/RW adalah pemimpin garda terdepan dan mitra kerja stategis lurah di wilayahnya masing-masing. Ketua RT/RW juga kepanjangantangan dari pemerintah karena dia lebih tahu permasalahan yang ada di wilayahnya, bersentuhan langsung dengan masyarakatnya. Sebagai ujung tombak pemerintahan yang terdepan di bawah kendali kelurahan, seluruh ketua RT/RW pun secara dini bisa mendeteksi apabila ada ancaman hambatan dan gangguan di wilyahnya.
Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) punya peranan yang sangat penting dalam mendukung berjalannya pemerintahan. Karena memiliki peran dan fungsi yang turut menentukan percepatan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di sebuah kelurahan.
![]() |
Para Calon Menyampaikan Visi-Misinya (Foto Asep GP) |
Maka idealnya Ketua RT/RW dituntut punya kemampuan manajemen untuk mengelola, merangkul dan mengajak masyarakat di wilayahnya yang beragam.
Untuk itulah dalam memilih ketua RT/RW pun harus dilaksanakan secara selektif demi menjaring Ketua RT/RW yang kompeten, bisa memimipin, punya kemampuan manajerial dan bisa berkolaborasi, dekat dengan warga, untuk memajukan wilayahnya.
![]() |
Pemilihan Ketua RW Rasa Pilpres (Dok. Panitia ) |
Hanya persoalannya, memilih Ketua RT/RW ini tidak seksi di mata warga, umumnya masyarakat malas hadir dalam kegiatan pemilihan dengan berbagai alasan, seperti pengalaman kurang memuaskan dari pemimpin warga sebelumnya dan pemilihannya begitu-begitu saja, monoton.
Untuk mengatasi semua itu, patut dicontoh apa yang dilakukan oleh warga RW 14 Cijawura Girang Kelurahan Sekejati Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, dalam memilih Ketua RW-nya. Ini benar-benar unik dan langka, mungkin baru pertama kalinya digelar di Kota Bandung. Mereka serius, pemilihan RW ini diseting layaknya pemilihan presiden (Pilpres) yang diselenggrakan KPU. Ada penjaringan DPT, penjaringan bakal calon, kampanye calon terpilih, debat calon dan pemilihan di TPS.
![]() |
Usai Nyoblos Dikasih Door Prize (Dok. Panitia) |
Uniknya, acara yang berlangsung Sabtu-Minggu (22-23/2/2025) di halaman rumah Hajah Hani dan Haji Yudi Jalan Cijawura Girang 3 No. 9 -11 ini, semua panitianya menggunakan pakaian adat Sunda, laki-laki memakai pangsi dan iket dan perempuannya memakai sinjang/kain dan kabaya plus diiringi musik kacapi Suling Mang Aceng. Tidak hanya itu, para pemilih juga usai nyoblos langsung diberi door prize, cek kesehatan gratis dan langsung digiring ke tempat parasmanan dengan menu masakan Sunda seperti ikan asin, jengkol, tahu plus sambal dan lalapannya juga masakan nasional sambil masamoan, ramah-tamah sambil bergembira menjalin silaturahmi diantara sesama warga RW 14. Sesudah itu baru usai Duhur (Pk.13.00- 14.00) penghitungan suara dan sorenya ditutup dengan acara tabligh akbar, siraman rohani Ustad Ansor dari Masjid Manba’ul Huda
Ketua Panitia Pemilihan Dicky Saefulloh ST berharap, kegiatan pemilihan RW 14 Cijawura Girang ini menjadi projek percontohan (pilot project) demokrasi untuk memicu antusias warga berpartisipasi dalam pemilihan RW ini. Selain itu pemilihan RW ini bisa membentuk sistem kerja di RW 14 lebih baik lagi. “Kalau sistemnya berjalan, Insyaalloh siapa pun Ketua RW-nya tinggal mengerjakan yang lebih baik,“ tandasnya.
![]() |
Setelah Nyoblos Dipersilakan Menikmati Kuliner Sunda (Dok. Panitia) |
Potensi di RW 14 kata Dicky memang sangat banyak dan beragam juga warganya guyub (kompak), tinggal memenej saja dengan baik. Di sini ada Hotel Ghotic dan pada saat pemilihan memberikan door prize 3 kamar bagi pemilih untuk menginap di hotel, begitu juga Trans Studio memberikan 3 kamar gratis untuk pemilih karena ada warga sana (Pa Herman) yang jadi karyawan trans studio, yang lainnya door prize dari Kopi Luwak Cikole Lembang yang harganya mahal itu sekilonya mencapai 3 juta lebih, sumbangan Drh. Sugeng Pujiono yang terdiri dari 10 pack Kopi Luwak (50 gr), 1 pack Kopi Luwak 750 gr, gula pasir 1 kg, 200 pcs paper cup kopi dan sumbangan dana. Dari UMKM nya ada Tukang Cukur yang memberi layanan Gratis, dari perusahaan Rajut memberi baju gratis, kulinernya ada goyobod, coklat (dari Pak Edi), bubur, mie ayam, cimol, sempol, jajanan anak hingga tambal ban, semua dipakai door prize.
Sumbangan dan bantuan lainnya datang dari Mesjid Manba’ul Huda berupa tenda, sound system, ambulan dan Layanan Jemput JIS (jakat, infaq, sodaqoh) untuk disalurkan kepada anak yatim, kaum dhu’afa, beasiswa santri dhu’afa, modal pedagang kecil, pengobatan dhu’afa dan bantuan kemanusiaan. Kursi dari Hjh. Tia Mts. Manba’ul Huda dan SMA Istiqomah, Dekorasi dari Umi dan Abah Jeje Marlina Salon Ciguruwik, Cibiru, Karang Taruna pimpinan Teh Salma dan Ibu-ibu Yayasan Flamboyan juga berperan dalam kegiatan ini.
![]() |
Dihibur Kesenian Sunda Kacapi Suling (Dok. Panitia) |
“Alhamdulillah acara ini memang intinya untuk membangun kerjasama dan silaturahmi yang erat diantara seluruh elemen yang ada untuk membangun RW 14 Cijawura lebih baik lagi,“ kata Dicky sambil tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak kelurahan serta semua donatur dan segenap panitia yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.
Tentu saja tatacara pemilihan RW unik ini mendapat apresiasi dari Lurah Sekejati Suparno, S.IP. Dan alumni Ilmu Pemerintahan Univeritas Langlangbuana Bandung ini berharap kegiatan pemilihan RW yang diinisiasi RW 14 menjadi percontohan (pilot project) bagi RW-RW lainnya.
![]() |
Lurah Sekejati Suparno, Ini Bisa Dijadikan Pilot Project untuk Pemilihan Ketua RW di Kota Bandung (Foto Asep GP) |
“Tentu saja ini menjadi pilot project percontohan bagi RW-RW lainnya. Ketika melaksanakan pemilihan RT/RW bisa dilaksanakan dengan cara yang unik dan santai, panitianya memakai pakaian adat Sunda dan diiringi musik Sunda seperti ini, tapi substansinya pemilihan demokratisasi ini ada dan maknanya harus kita jaga. Terimakasih pada jajaran panitia, Ketua RT/RW, masyarakat yang antusias dan memberikan partisipasi dan apresiasinya serta para donator yang sudah menyumbangkan materi dan non materi terhadap pemilihar RW 14 Kel. Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung,” kata Suparno.
Menurut keterangan Suparno, di Sekejati ada 94 RT dan 14 RW dan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini mayoritas warganya sedang melakukan pemilihan Ketua RW karena periodesasinya sudah habis, dan di RW 14 yang merupakan RW bungsu. “Ini pemilihan di sini unik, diracik oleh teman-teman panitia dengan menghadirkan UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, kesenian musik sunda kacapi, mobil ambulan, Pos Bindu, Pos Yandu, dsb, ini adalah bentuk kolaborasi, kerjasama dari semua stakeholder yang ada di RW 14, menjadikan pemilihan ini jadi pemilihan demokrasi tapi santai diiringi musik Sunda dan alhamdulillah bisa dilaksanakan dengan lancar, baik, dan kondusif,“ puji mantan Lurah Nyengseret –Astana Anyar Bandung yang kini sudah menjabat dua Tahun (dari April 2023) jadi Lurah Sekejati.
![]() |
Jajaran Panitia dan Ibu-ibu Yayasan Flamboyan Berperan Aktf Menyukseskan Acara Ini (Foto Asep GP) |
Apresiasi dan penghargaan juga datang dari Ketua RW tetangga, Dodi Anwar Ketua RW 13 Cijawura Girang .
“Menurut kami ini merupakan sebuah sejarah untuk di kelurahan Sekejati khususnya, bahkan mungkin di Kota Bandung karena sudah memenuhi standar pemilu, adopsi seperti pemilihan yang dilaksanakan KPU. Dengan dilaksanakan pemilihan Ketua RW seperti ini secara tidak langsung meningkatkan partisipasi masyarakat. Antusias dan animo masyarakat jadi meningkat, warga merasa tertarik dan terketuk hatinya untuk menentukan calon di kewilayahan, mau menggunakan hak suaranya, karena dengan dihadirkannya para kontestan dengan dialog, talkshow seperti ini,“ kata Dodi serius.
![]() |
Dicky Saefulloh Ketua Panitia Pemilihan Ketua RW 14 Cijawura Girang (Foto Asep GP) |
Dodi yang datang bersama jajaran dan kepemudaannya memang diundang untuk menyampaikan aspirasinya. “Walaupun kami berbeda wilayah secara ke RW-an tapi kami peduli dengan Cijawura Girang dan perkembangan di RW 14 ini,“ pungkasnya.
Senada dengan pendapat itu, Ketua RW 14 Ir. Rudi Rahmat mengatakan bahwa acara ini memang sengaja diramu untuk membuyarkan pemilihan Ketua RW yang selama ini monoton. Makanya dibuat meriah, unik, demokratis, dan standar pemilu dari KPU biar partisipasi masyarakat lebih banyak dan secara kualitas hasilnya akan bagus karena sudah melalui penjaringan, atau skrining dulu.
![]() |
Dadan Hidayat, Ketua RW 14 Terpilih (Foto Asep GP) |
Dodi berharap RW yang terpilih sekarang akan lebih baik. Dia pun menjelaskan program-program yang dikerjakannnya dulu seperti pendidikan dsb, sudah jalan sekarang tinggal menghaluskan dan meningkatkan koordinasi dengan warga agar ikut berperan secara dominan.
“Kalau sebelumnya kita berat sekali berhadapan dengan stagnan Ketua RT, habis ini saya mau ketua RT itu yang berkualitas bukan hanya RW saja. Jadi Ketua RT dan RW harus bekerja sinergis. Jadi kami menyarankan Panitia yang dibentuk sekarang tidak bubar tapi nantinya berlanjut mengurus kegiatan pemilihan Ketua RT. Mudah-mudahan tatacara yang baik seperti ini ditiru minimal di wilayah Sekejati bahkan di Kota Bandung,“ harap Dodi.
Begitu juga Drh. Sugeng Pujiono, ketika pertama menghubungi wartawan, berharap pemilihan Ketua RW yang demokratis langsung, umum, bebas dan rahasia serta jurdil plus unik dan jadi ajang silaturahmi dan kolaborasi warga ini bisa dicontoh oleh wilayah lainnya di Bandung dan di Jawa Barat bahkan di Indonesia.
Iwan sopandi (58) pun mewakili warga RT 03 Gang Kartadinata, memuji kinerja seluruh panitia yang dimotori Dicky Sopandi (Ketua Panitia) dan Budi (Sekretaris Panitia), suksesnya acara mencerminkan adanya gotong-royong diantara warga, katanya. Iwan pun berharap kepada Ketua RW terpilih supaya tidak mempersulit ketika ada warganya yang mengurus surat-surat, bantuan pemerintah pun kata Iwan harus diserahkan kepada yang haknya, jangan pilih kasih. Keduanya, di sini banyak penganggur dan saya berharap Ketua RW/RT bisa mengajukan warganya untuk dilibatkan dalam membangun gedung atau menjadi karyawan di perusahaan yang ada di lingkungan RW 14. ”Nya teu direkrut 50% kanggo penduduk di dieu ge atuh 40% na ge teu sawios (kalau tidak 50% merekrut penduduk di sini juga, ya 40% juga gak apa-apa),” pintanya.
![]() |
Ibu-Ibu Karang Taruna pun Ikut Andil Sukseskan Acara (Foto Asep GP) |
Sementara itu Dadan Ketua RW Terpilih, mengatakan kedepannya akan berkolaborasi dan meningkatkan kerjasama dengan para Ketua RT di wilayahnya, juga akan berkolaborasi dengan para warga agar warganya lebih aktif sehingga seluruh program akan berjalan lancar.
Pak RW pun berharap tatacara pemilihan ini akan berlanjut. “Karena banyak hal positifnya, menjadi ajang silaturahmi diantara warga disini dengan warga di berbagai wilayah, yang tadinya terkotak-kotak per-RT dengan adanya kegiatan ini bisa menjalin silaturahmi serta mencurahkan semua permasalahannya dengan santai dan terbuka,“ demikian pungkas Pak RW 14 Cijawura Girang yang baru. (Asep GP)***
Uniknya Pemilihan Ketua RW 14 Cijawura Girang Bandung : Tatacaranya bak Pilpres dan Mengusung Budaya Sunda
Posted by
Tatarjabar.com on Tuesday, February 25, 2025
![]() |
Para Panitia, Pemilih dan Para Calon Ketua RW yang Akan Dipilih Bersatu dalam Kebersamaan (Foto Asep GP) |
Ketua RT/RW adalah pemimpin garda terdepan dan mitra kerja stategis lurah di wilayahnya masing-masing. Ketua RT/RW juga kepanjangantangan dari pemerintah karena dia lebih tahu permasalahan yang ada di wilayahnya, bersentuhan langsung dengan masyarakatnya. Sebagai ujung tombak pemerintahan yang terdepan di bawah kendali kelurahan, seluruh ketua RT/RW pun secara dini bisa mendeteksi apabila ada ancaman hambatan dan gangguan di wilyahnya.
Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) punya peranan yang sangat penting dalam mendukung berjalannya pemerintahan. Karena memiliki peran dan fungsi yang turut menentukan percepatan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di sebuah kelurahan.
![]() |
Para Calon Menyampaikan Visi-Misinya (Foto Asep GP) |
Maka idealnya Ketua RT/RW dituntut punya kemampuan manajemen untuk mengelola, merangkul dan mengajak masyarakat di wilayahnya yang beragam.
Untuk itulah dalam memilih ketua RT/RW pun harus dilaksanakan secara selektif demi menjaring Ketua RT/RW yang kompeten, bisa memimipin, punya kemampuan manajerial dan bisa berkolaborasi, dekat dengan warga, untuk memajukan wilayahnya.
![]() |
Pemilihan Ketua RW Rasa Pilpres (Dok. Panitia ) |
Hanya persoalannya, memilih Ketua RT/RW ini tidak seksi di mata warga, umumnya masyarakat malas hadir dalam kegiatan pemilihan dengan berbagai alasan, seperti pengalaman kurang memuaskan dari pemimpin warga sebelumnya dan pemilihannya begitu-begitu saja, monoton.
Untuk mengatasi semua itu, patut dicontoh apa yang dilakukan oleh warga RW 14 Cijawura Girang Kelurahan Sekejati Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, dalam memilih Ketua RW-nya. Ini benar-benar unik dan langka, mungkin baru pertama kalinya digelar di Kota Bandung. Mereka serius, pemilihan RW ini diseting layaknya pemilihan presiden (Pilpres) yang diselenggrakan KPU. Ada penjaringan DPT, penjaringan bakal calon, kampanye calon terpilih, debat calon dan pemilihan di TPS.
![]() |
Usai Nyoblos Dikasih Door Prize (Dok. Panitia) |
Uniknya, acara yang berlangsung Sabtu-Minggu (22-23/2/2025) di halaman rumah Hajah Hani dan Haji Yudi Jalan Cijawura Girang 3 No. 9 -11 ini, semua panitianya menggunakan pakaian adat Sunda, laki-laki memakai pangsi dan iket dan perempuannya memakai sinjang/kain dan kabaya plus diiringi musik kacapi Suling Mang Aceng. Tidak hanya itu, para pemilih juga usai nyoblos langsung diberi door prize, cek kesehatan gratis dan langsung digiring ke tempat parasmanan dengan menu masakan Sunda seperti ikan asin, jengkol, tahu plus sambal dan lalapannya juga masakan nasional sambil masamoan, ramah-tamah sambil bergembira menjalin silaturahmi diantara sesama warga RW 14. Sesudah itu baru usai Duhur (Pk.13.00- 14.00) penghitungan suara dan sorenya ditutup dengan acara tabligh akbar, siraman rohani Ustad Ansor dari Masjid Manba’ul Huda
Ketua Panitia Pemilihan Dicky Saefulloh ST berharap, kegiatan pemilihan RW 14 Cijawura Girang ini menjadi projek percontohan (pilot project) demokrasi untuk memicu antusias warga berpartisipasi dalam pemilihan RW ini. Selain itu pemilihan RW ini bisa membentuk sistem kerja di RW 14 lebih baik lagi. “Kalau sistemnya berjalan, Insyaalloh siapa pun Ketua RW-nya tinggal mengerjakan yang lebih baik,“ tandasnya.
![]() |
Setelah Nyoblos Dipersilakan Menikmati Kuliner Sunda (Dok. Panitia) |
Potensi di RW 14 kata Dicky memang sangat banyak dan beragam juga warganya guyub (kompak), tinggal memenej saja dengan baik. Di sini ada Hotel Ghotic dan pada saat pemilihan memberikan door prize 3 kamar bagi pemilih untuk menginap di hotel, begitu juga Trans Studio memberikan 3 kamar gratis untuk pemilih karena ada warga sana (Pa Herman) yang jadi karyawan trans studio, yang lainnya door prize dari Kopi Luwak Cikole Lembang yang harganya mahal itu sekilonya mencapai 3 juta lebih, sumbangan Drh. Sugeng Pujiono yang terdiri dari 10 pack Kopi Luwak (50 gr), 1 pack Kopi Luwak 750 gr, gula pasir 1 kg, 200 pcs paper cup kopi dan sumbangan dana. Dari UMKM nya ada Tukang Cukur yang memberi layanan Gratis, dari perusahaan Rajut memberi baju gratis, kulinernya ada goyobod, coklat (dari Pak Edi), bubur, mie ayam, cimol, sempol, jajanan anak hingga tambal ban, semua dipakai door prize.
Sumbangan dan bantuan lainnya datang dari Mesjid Manba’ul Huda berupa tenda, sound system, ambulan dan Layanan Jemput JIS (jakat, infaq, sodaqoh) untuk disalurkan kepada anak yatim, kaum dhu’afa, beasiswa santri dhu’afa, modal pedagang kecil, pengobatan dhu’afa dan bantuan kemanusiaan. Kursi dari Hjh. Tia Mts. Manba’ul Huda dan SMA Istiqomah, Dekorasi dari Umi dan Abah Jeje Marlina Salon Ciguruwik, Cibiru, Karang Taruna pimpinan Teh Salma dan Ibu-ibu Yayasan Flamboyan juga berperan dalam kegiatan ini.
![]() |
Dihibur Kesenian Sunda Kacapi Suling (Dok. Panitia) |
“Alhamdulillah acara ini memang intinya untuk membangun kerjasama dan silaturahmi yang erat diantara seluruh elemen yang ada untuk membangun RW 14 Cijawura lebih baik lagi,“ kata Dicky sambil tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak kelurahan serta semua donatur dan segenap panitia yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.
Tentu saja tatacara pemilihan RW unik ini mendapat apresiasi dari Lurah Sekejati Suparno, S.IP. Dan alumni Ilmu Pemerintahan Univeritas Langlangbuana Bandung ini berharap kegiatan pemilihan RW yang diinisiasi RW 14 menjadi percontohan (pilot project) bagi RW-RW lainnya.
![]() |
Lurah Sekejati Suparno, Ini Bisa Dijadikan Pilot Project untuk Pemilihan Ketua RW di Kota Bandung (Foto Asep GP) |
“Tentu saja ini menjadi pilot project percontohan bagi RW-RW lainnya. Ketika melaksanakan pemilihan RT/RW bisa dilaksanakan dengan cara yang unik dan santai, panitianya memakai pakaian adat Sunda dan diiringi musik Sunda seperti ini, tapi substansinya pemilihan demokratisasi ini ada dan maknanya harus kita jaga. Terimakasih pada jajaran panitia, Ketua RT/RW, masyarakat yang antusias dan memberikan partisipasi dan apresiasinya serta para donator yang sudah menyumbangkan materi dan non materi terhadap pemilihar RW 14 Kel. Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung,” kata Suparno.
Menurut keterangan Suparno, di Sekejati ada 94 RT dan 14 RW dan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini mayoritas warganya sedang melakukan pemilihan Ketua RW karena periodesasinya sudah habis, dan di RW 14 yang merupakan RW bungsu. “Ini pemilihan di sini unik, diracik oleh teman-teman panitia dengan menghadirkan UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, kesenian musik sunda kacapi, mobil ambulan, Pos Bindu, Pos Yandu, dsb, ini adalah bentuk kolaborasi, kerjasama dari semua stakeholder yang ada di RW 14, menjadikan pemilihan ini jadi pemilihan demokrasi tapi santai diiringi musik Sunda dan alhamdulillah bisa dilaksanakan dengan lancar, baik, dan kondusif,“ puji mantan Lurah Nyengseret –Astana Anyar Bandung yang kini sudah menjabat dua Tahun (dari April 2023) jadi Lurah Sekejati.
![]() |
Jajaran Panitia dan Ibu-ibu Yayasan Flamboyan Berperan Aktf Menyukseskan Acara Ini (Foto Asep GP) |
Apresiasi dan penghargaan juga datang dari Ketua RW tetangga, Dodi Anwar Ketua RW 13 Cijawura Girang .
“Menurut kami ini merupakan sebuah sejarah untuk di kelurahan Sekejati khususnya, bahkan mungkin di Kota Bandung karena sudah memenuhi standar pemilu, adopsi seperti pemilihan yang dilaksanakan KPU. Dengan dilaksanakan pemilihan Ketua RW seperti ini secara tidak langsung meningkatkan partisipasi masyarakat. Antusias dan animo masyarakat jadi meningkat, warga merasa tertarik dan terketuk hatinya untuk menentukan calon di kewilayahan, mau menggunakan hak suaranya, karena dengan dihadirkannya para kontestan dengan dialog, talkshow seperti ini,“ kata Dodi serius.
![]() |
Dicky Saefulloh Ketua Panitia Pemilihan Ketua RW 14 Cijawura Girang (Foto Asep GP) |
Dodi yang datang bersama jajaran dan kepemudaannya memang diundang untuk menyampaikan aspirasinya. “Walaupun kami berbeda wilayah secara ke RW-an tapi kami peduli dengan Cijawura Girang dan perkembangan di RW 14 ini,“ pungkasnya.
Senada dengan pendapat itu, Ketua RW 14 Ir. Rudi Rahmat mengatakan bahwa acara ini memang sengaja diramu untuk membuyarkan pemilihan Ketua RW yang selama ini monoton. Makanya dibuat meriah, unik, demokratis, dan standar pemilu dari KPU biar partisipasi masyarakat lebih banyak dan secara kualitas hasilnya akan bagus karena sudah melalui penjaringan, atau skrining dulu.
![]() |
Dadan Hidayat, Ketua RW 14 Terpilih (Foto Asep GP) |
Dodi berharap RW yang terpilih sekarang akan lebih baik. Dia pun menjelaskan program-program yang dikerjakannnya dulu seperti pendidikan dsb, sudah jalan sekarang tinggal menghaluskan dan meningkatkan koordinasi dengan warga agar ikut berperan secara dominan.
“Kalau sebelumnya kita berat sekali berhadapan dengan stagnan Ketua RT, habis ini saya mau ketua RT itu yang berkualitas bukan hanya RW saja. Jadi Ketua RT dan RW harus bekerja sinergis. Jadi kami menyarankan Panitia yang dibentuk sekarang tidak bubar tapi nantinya berlanjut mengurus kegiatan pemilihan Ketua RT. Mudah-mudahan tatacara yang baik seperti ini ditiru minimal di wilayah Sekejati bahkan di Kota Bandung,“ harap Dodi.
Begitu juga Drh. Sugeng Pujiono, ketika pertama menghubungi wartawan, berharap pemilihan Ketua RW yang demokratis langsung, umum, bebas dan rahasia serta jurdil plus unik dan jadi ajang silaturahmi dan kolaborasi warga ini bisa dicontoh oleh wilayah lainnya di Bandung dan di Jawa Barat bahkan di Indonesia.
Iwan sopandi (58) pun mewakili warga RT 03 Gang Kartadinata, memuji kinerja seluruh panitia yang dimotori Dicky Sopandi (Ketua Panitia) dan Budi (Sekretaris Panitia), suksesnya acara mencerminkan adanya gotong-royong diantara warga, katanya. Iwan pun berharap kepada Ketua RW terpilih supaya tidak mempersulit ketika ada warganya yang mengurus surat-surat, bantuan pemerintah pun kata Iwan harus diserahkan kepada yang haknya, jangan pilih kasih. Keduanya, di sini banyak penganggur dan saya berharap Ketua RW/RT bisa mengajukan warganya untuk dilibatkan dalam membangun gedung atau menjadi karyawan di perusahaan yang ada di lingkungan RW 14. ”Nya teu direkrut 50% kanggo penduduk di dieu ge atuh 40% na ge teu sawios (kalau tidak 50% merekrut penduduk di sini juga, ya 40% juga gak apa-apa),” pintanya.
![]() |
Ibu-Ibu Karang Taruna pun Ikut Andil Sukseskan Acara (Foto Asep GP) |
Sementara itu Dadan Ketua RW Terpilih, mengatakan kedepannya akan berkolaborasi dan meningkatkan kerjasama dengan para Ketua RT di wilayahnya, juga akan berkolaborasi dengan para warga agar warganya lebih aktif sehingga seluruh program akan berjalan lancar.
Pak RW pun berharap tatacara pemilihan ini akan berlanjut. “Karena banyak hal positifnya, menjadi ajang silaturahmi diantara warga disini dengan warga di berbagai wilayah, yang tadinya terkotak-kotak per-RT dengan adanya kegiatan ini bisa menjalin silaturahmi serta mencurahkan semua permasalahannya dengan santai dan terbuka,“ demikian pungkas Pak RW 14 Cijawura Girang yang baru. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)

No comments :
Post a Comment